Muamalah

Muamalah

Portal Islam

Apr 25, 2024
Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang
Breaking

Ide Bisnis yang Inovatif Tak Akan Berguna Jika Dihadapkan Pada 3 Hal ini!

Onlenpedia.com | Sebuah ide yang inovatif akan sangat mahal harganya — apabila sukses di kemudian hari. Namun, sehebat-hebatnya ide — tak akan berguna apabila dihadapkan pada 3 hal berikut ini.

Lantas, apa sajakah 3 hal yang dimaksud?
Ide yang inovatif tak akan berguna apabila….

1. Tidak bisa dimonetisasi

Apalah artinya sebuah ‘ide bisnis yang inovatif’ — apabila ide tersebut tak bisa menghasilkan uang (di kemudian hari)?
Ide-ide inovatif seperti Microsoft, Android, Google, Facebook, dan lainnya dianggap brilian karena menghasilkan uang yang sangat besar. Bahkan para founder dari brand-brand di atas berada di jajaran papan atas orang terkaya di dunia.
Jadi, apabila anda memiliki ide yang inovatif — jadikanlah ‘brilian’ alias bisa dimonetisasi — karena inovatif saja tak cukup apabila ide tersebut tak menghasilkan uang.

2. Tidak cocok dengan pangsa pasar

Ada kalanya sebuah ide yang inovatif tak cocok dengan pangsa pasar. Misalnya ide bisnis yang terlampau futiristik, namun tak cocok dengan pangsa pasar yang agak gaptek atau didominasi orang-orang ‘non millenial‘. Apabila sebuah bisnis tak cocok dengan pangsa pasar, maka tak akan ada uang yang dihasilkan dari ide tersebut.
Maka dari itu, sebelum menerapkan sebuah ide ke dalam bisnis nyata — lakukanlah riset terhadap pangsa pasar — apakah cocok atau tidak. Apabila cocok, maka langsung eksekusi ide tersebut. Apabila kurang cocok, segera dikaji ulang — dan modifikasi ide tersebut agar lebih cocok dengan ‘target’ pasar.

3. Ditiru oleh ‘pemain besar’

Ada baiknya agar anda tidak mengumbar ide anda — sebelum ide tersebut dieksekusi. Dan meskipun sudah dijalankan, tetaplah menjadi sosok yang humble dan tidak banyak mengumbar kelebihan ide yang anda jalankan.
Mengapa harus demikian?
Jawabannya karena ide yang brilian dan inovatif berpotensi ditiru oleh pebisnis lain. Nahasnya lagi, bisa saja ide tersebut dicopas oleh pebisnis yang lebih mapan – yang tentunya memiliki banyak modal dan tim yang mumpuni. Tentunya bisnis (copas) mereka akan berkembang lebih pesat dari ide bisnis (original) anda.
Lantas, bagaimana caranya agar ide anda tak ‘dicuri’ oleh orang lain?
Selain tak banyak bicara / ekspose ide anda di hadapan banyak orang, mungkin anda juga perlu mematenkan ide anda tersebut. Atau bisa juga dengan mendaftarkan ide anda ke DepKumHam guna mendapatkan hak cipta / HAKI. Niscaya ide anda akan ‘aman’ dari kemungkinan pembajakan.
Baca juga:


Itulah dia pemaparan mengenai 3 hal yang membuat ide inovatif menjadi tak berguna. Bagi anda yang memiliki ide inovatif, cobalah untuk meresapi penjelasan di atas — agar ide inovatif anda bisa ‘berevolusi’ menjadi ide brilian — alias ide yang menghasilkan banyak uang untuk anda!

Comment

Your email address will not be published

There are no comments here yet
Be the first to comment here