Di dalam Pramuka, teks Trisatya tidak hanya untuk sekedar dihafalkan ataupun dibaca dalam acara Pramuka. Akan tetapi teks Trisatya Pramuka juga harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari karena memiliki makna yang erat dengan tingkah laku setiap orang.

Lalu apakah kamu mengerti apa yang dimaksud dengan teks Trisatya Pramuka? Apa saja isi teks Trisatya Pramuka dan apa makna yang terkandung di dalamnya? Untuk penjelasan lebih lengkapnya, simak uraian di bawah ini!

Pengertian Gerakan Pramuka

Gerakan pramuka adalah gerakan yang pertama kali diciptakan oleh Lord Boden Powell yang mana saat ini dapat berkembang ke seluruh dunia salah satunya Indonesia. Lord Boden Powell menuliskan melalui bukunya yang berjudul “Scoutig for Boys”

Tak hanya itu saja, masih banyak buku- buku lainya yang dituliskan oleh beliau. Sehingga Lord Boden Powell ditetapkan menjadi Bapak Pandu Sedunia. Gerakan Pramuka sendiri adalah sebuah gerakan yang bertujuan sebagai pendidikan di luar lingkungan sekolah dan keluarga.

Pada masa- masa Sekolah tentu kita pernag mengikuti kegiatan pramuka baik itu pada tingkat Pramuka siaga, Pramuka Penggalang, ataupun Pramuka penegak. Gerakan Pramuka sendiri di Indonesia pertama kali diresmikan pada tanggal 14 Agustus 1961 melalui kepres No. 238 tahun 1961 tentnag gerakan untu dilakukan bagi para siswa.

Hal ini karena di dalam pramuka kita dapat belajar banyak hal yang berkaitan dengan kerja sama antara teman, kekompakan, keterampilan, pendiikan karakter, serta menambah dan dijadikan sebagai pendidikan.

Tidak hanya itu untuk sebagai tambahan di sekolah, akan tetapi bagi seseorang anggota Pramuka juga wajib untuk mengamalkan ikrar Trisatya yang termasuk ke salah satu ikrar dalam Pramuka.

Pengertian Trisatya Pramuka

Hingga kini, gerakan Pramuka terus berkembang dan berprestasi dalam mencetak generasi muda yang memiliki wawasan luas serta memiliki integritas yang tinggi. Hal tersebut tidak lepas atas peran yang diajarkan di dalamnya.

Dimana hal tersebut tidak hanya sebagai pengetahuan saja, namun juga harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari salah satunya adalah Trisatya Pramuka. Selain dasar darma Pramuka, seorang anggota pramuka wajib mengamalkan isi dari teks Trisatya Pramuka.

Pada dasarnya, pengertian Trisatya adalah sebuah janji sebagai seorang Pramuka yang harus dikeluarkan dan juga diamalkan. Trisatya memiliki arti yaitu kata Tri yang berarti 3 dan Satya yang berarti kesetiaan. Jadi, arti keseluruhan dari Trisatya adalah janji kesetiaan sebagai seorang Pramuka.

Teks Trisatya Pramuka

Berikut ini adalah isi teks Trisatya Pramuka yang memiliki tiga poin utama dalam ikrar atau janji Trisatya:

TRI SATYA

• Demi kehormatan aku berjanji akan bersunggu- sungguh:
• Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan Yang Mahan Esa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan
• Menjalankan Pancasila.
• Menolong sesama hidupp dan ikut serta membangun masyarakat.
• menepati Dasa Darma.

Kewajiban Trisatya Pramuka

Isi Teks Trisatya memiliki makna dan kandungan utama, yaitu setiap pramuka memiliki 6 kewajiban yang harus untuk diamalkan dalam berbagai aktivitas di kehiduan sehari – hari. Kewajiban tersebut antara lain sebagai berikut:

1. Tuhan

Dalam setiap Pramuka tentu memiliki kewajiban untuk patuh kepada Tuhan YME. Dimana dapat disimpulkan bahwa anggota Pramuka bukanlah alasan untuk tidak menaati aturan agama. Justru sebaliknya, gerakan pramuka dapat membuat anggotanya menjadi semkain dekat kepada Tuhan.

2. Negara Kesatuan Republik Indonesia

Dalam isi teks Trisatya Pramuka, para anggota diajarkan untuk selalu setia pada negara kesatuan republik Indonesia dengan taat pada hukum dan juga atiran- aturan yang berlaku. Baik itu sebagai angota pramuka, penjabat, atau masyarakat, semua harus taat dan setia dengan turut menjaga kesatuan karena merupakan hal yang wajib dilakukan.

3. Pancasila

Dalam setiap nilai – nilai yng terkandung di dalam Pancasila harus dapat dihayati dan juga mengamalkan isinya dalam kehidupan sehari – hari.

4. Sesama makhluk Hidup

Di dalam kehidupan sehari- hari sangat penting kita untuk selalu menghargai setiap makhluk hidup baik itu manusiawi, hewan, ataupun tumbuhan. Karena semuanya memiliki hak yang sama untuk dapat hidup dan memiliki kehidupan yang layak.

5. Masyarakat

Menjadi pribadi yang baik yang selalu dilakukan dalam kehidupan bermasyarakat seperti turut dalam membantu kepentingan masyarakat di lingkungan sekitar dan membantu orang yang membutuhkan tanpa harus diperintahkan terlebih dahulu.

Dasa Dharma

Kewajiban yang terakhir adalah Dasa Dharma. Sama hal nya dengan Trisatya, Dasa Dharma juga tidak hanya diucap atau dihafalkan tetapi juga perlu diramalkan seutuhnya.

Contoh Pengalaman Trisatya:

Berikut ini adalah contoh penerapan isi teks Trisatya Pramuka dalam kehidupan sehari-hari:

• Taat beribadah dan berdoa menurut keyakinan yang dimiliki oleh masing-masing orang.
• Ikut dalam bagian di hari Kemerdekaan Republik Indonesia sebagai bukti cinta tanah air.
• Menjauhi segala larangan dan menaati setiap perintah yang telah ditetapkan oleh agama.
• Berusaha untuk tidak mengganggu privasi atau kau berusaha agar tidak menyusahkan orang lain.
• Rooting bersilaturahmi dengan tetangga untuk menjaga keharmonisan dalam lingkungan masyarakat.
• Peka terhadap berbagai hal yang mencurigakan apabila terjadi di lingkungan sekitar.
• Saling membantu dan menolong orang yang membutuhkan tanpa diperintah terlebih dahulu dan tanpa mengharap adanya imbalan.
• Tidak melakukan penebangan dan pemburuan liar, yang mana hal tersebut dapat merusak lingkungan.
• Menjadi pribadi yang penyabar dan ikhlas.
• Mencegah apabila terjadi penebangan dan perburuan liar.
• Memiliki hati yang bersih.
• Tidak membuang sampah sembarangan dan selalu memperingatkan kepada mereka yang membuang sampah sembarangan.
• Ikut dalam kegiatan kerja bakti yang biasanya diselenggarakan di desa sekitar.
• Memiliki tanggung jawab wap yang besar apabila diberi amanah untuk menjalankan suatu tugas.

Trisatya Pramuka dan Dasa Dharma

Tri satya dan Dasa Dharma Pramuka adalah 2 buah pegangan yang wajib dan harus diujung tinggi serta wajib diramalkan oleh para anggota Pramuka. Di dalam kegiatan pramuka sendiri, Trisatya adalah sebuah janji sebagai seorang Pramuka yang harus diikrarkan dan juga harus diaplikasikan di kehidupan sehari- hari.

Sedangkan untuk Dasa Dharma Pramuka adalah pedoman bagi para anggota pramuka untuk dapat menjalani hidup. Tri Satya teks dan Dasa Dharma Pramuka digunakan sebagai kode kehormatan mulai dari tingkat Pramuka penggalang Pramuka Penegak, Pramuka Pandega, bahkan untuk anggota Pramuka Dewasa.

Kedua kode kehormatan pramuka tersebutkan yang menutun tingkah laku dari setiap anggota pramuka dalam melakukan berbagai aktivitas kehiupan sehari hari. Dari ke 3 ini dalam janji Trisatya, salah satunya terdapat kalimat untuk dapat menepat Dasa Dharma Pramuka.

Teks Dasa Dharma Pramuka

Dalam isi teks Trisatya terdapat poin untuk dapat melaksanakan kewajiban terhadap Dasa Darma Pramuka. Berikut ini adalah bunyi teks Dasa darma Pramuka:

DASA DARMA PRAMUKA

Pramuka itu:

• Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
• Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia
• Patriot yang sopan dan kesatria
• Patuh dan suka bermusyawarah
• Rela menolong dan tabah
• Rajin, terampil dan gembira
• Hemat, cermat dan bersahaja
• Disiplin, berani dan setia
• Bertanggung jawab dan dapat dipercaya
• Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan
• Sekian penjelasan mengenai pengertian lengkap, isi teks Trisatya Pramuka beserta makna dan contohnya dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan menerapkan nilai-nilai dalam teks Trisatya Pramuka.
Kamu dapat dijadikan sebagai suri tauladan bagi para masyarakat untuk memecahkan berbagai konflik yang terjadi di dalam masyarakat.
Semoga bermanfaat!