Muamalah

Muamalah

Portal Islam

Apr 19, 2024
Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang
Breaking

3 Hal Tentang Bisnis Berikut Ini Merupakan Kekeliruan yang Besar!

Bagi anda yang sudah terjun ke dunia bisnis tentu sudah merasakan sendiri seperti apa ‘realita sesungguhnya’ dari dunia tersebut. Lain halnya jika anda belum terjun ke dunia bisnis, namun memiliki minat untuk terjun ke sana — maka pemikiran anda tentang bisnis pastinya penuh dengan hal-hal yang enak. Padahal itu salah besar!
Berikut ini ada 3 hal keliru tentang bisnis yang selama ini ada di benak mereka yang belum pernah berbisnis, namun ingin menjadi pebisnis, diantaranya:
Hal-hal keliru tentang bisnis / image via Pixabay


1. Bisnis itu cepat kaya


Ini adalah anggapan yang salah besar!
Biasanya orang-orang ingin berbisnis karena ingin cepat kaya. Alhasil, kalimat ‘bisnis cepat kaya’ dimanfaatkan oleh oknum-oknum pemilik bisnis money game dengan dalih ‘investasi cepat kaya’ sebagai ‘jargon’ promosi mereka. Apabila anda ingin cepat kaya, maka anda pun bisa terpengaruh dengan iming-iming mereka tanpa menggunakan logika anda.
Maka dari itu, tanamkanlah dalam pikiran anda bahwa ‘bisnis cepat kaya itu bullshit’. Tidak ada istilah bisnis cepat kaya, karena kalau bisnis itu cepat kaya, maka semua orang akan berbisnis dan semua orang akan kaya. Tidak ada lagi orang miskin, tidak ada lagi karyawan, semua orang adalah bos sekaligus orang kaya.
Bukankah hal itu sangat mustahil?

2. Bisnis itu lebih santai kerjanya

Untuk poin yang kedua ini juga benar-benar keliru!
Banyak orang-orang yang ‘nekat’ untuk terjun ke dunia bisnis — lantaran ingin kerja santai. Padahal kenyataannya justru sebaliknya, di mana seorang pebisnis harus menghabiskan lebih banyak waktu untuk menjalankan bisnisnya, ketimbang durasi kerja seorang karyawan.
Kalau seorang karyawan, jam kerjanya normal 8 jam sehari. Kalau pebisnis, meskipun jam kerjanya fleksibel, namun waktu yang dihabiskan bisa lebih dari 8 jam sehari. Apalagi kalau bisnisnya masih dalam tahap merintis, maka perlu waktu yang lebih banyak untuk mencurahkan tenaga dan pikiran demi memajukan bisnisnya.


3. Kalau sudah sukses, boleh berleha-leha

Coba anda lihat kisah sukses Nokia, dan kisah ‘runtuh’nya perusahaan tersebut. Kala itu Nokia pernah mengalami masa kejayaannya, namun mereka terlalu ‘terlena’ hingga mereka tak menyadari kalau kompetitor mereka terus ‘berlari kencang’. Mereka tak berbuat salah apa-apa, hanya karena ‘tak menyadari’ inovasi yang dilakukan oleh kompetitor, sehingga mereka terlambat untuk melakukan inovasi ke arah yang sama. Hasilnya, Nokia pun harus dijual kepada Microsoft dengan diiringi tangis para dewan direksi perusahaan asal Finlandia itu.
Dari kisah di atas dapat dipetik hikmah bahwa, ‘meskipun bisnis anda sudah sukses, jangan pernah sekalipun untuk ‘terlena’ dengan kesuksesan anda’. Anda harus terus berinovasi, mengamati situasi pasar, mengamati apa yang dilakukan kompetitor, melakukan promosi tiada henti, terus ‘bergerak’, dan terus belajar.
Anda bisa melakukan ekspansi bisnis, atau melebarkan sayap bisnis ke bidang lain, atau melakukan investasi ke bisnis lain, atau mungkin melakukan akuisisi. Intinya anda harus berfikir ke depan dan terbuka akan semua kemungkinan terburuk, kalau-kalau bisnis anda bangkrut. Apabila bisnis A gagal, maka anda masih punya bisnis B, C, D, dan seterusnya.

Itulah dia ulasan yang cukup menarik mengenai 3 hal keliru yang sering dipikirkan orang tentang dunia bisnis. Semoga anda bisa memetik pelajaran dari ulasan di atas, terutama bagi anda yang sedang ‘berancang-ancang’ untuk memulai bisnis, namun pikiran anda ‘masih terlalu instan’.
Salam sukses!

Comment

Your email address will not be published

There are no comments here yet
Be the first to comment here