Peran pemerintah dalam perekonomian sangatlah vital. Meskipun bukan yang utama, namun keberadaan pemerintah dalam perekonomian di Indonesia memberikan arti penting untuk kemajuan ekonomi bangsa.

Lantas, apa saja fungsi pemerintah dalam sistem ekonomi Indonesia?

Berikut ini akan dipaparkan fungsi pemerintah dalam menjalankan ekonomi pemerintahan di Indonesia. Silahkan anda simak baik-baik!

Ekonomi pemerintahan

Kegiatan ekonomi pemerintahan tidaklah sesimpel yang kita bayangkan. Dengan skalanya yang bersifat makro, maka fungsi pemerintah sangatlah vital terhadap roda perekonomian di Indonesia. Kebijakan makro yang dijalankan oleh pemerintah, tentu akan sangat mempengaruhi perekonomian mikro — yang dijalankan oleh rakyat.

Yang namanya kegiatan ekonomi suatu negara, sangat sulit untuk menolak kehadiran peran pemerintah dalam menjalankan roda perekonomian. Tanpa ‘campur tangan’ pemerintah, kegiatan perekonomian berpotensi menimbulkan ketimpangan, ketidakstabilan, ketidakadilan, dan lain sebagainya

Sejak Indonesia merdeka — sudah terlihat bahwa pemerintah memegang peranan besar dalam kegiatan perekonomian. Hal itu tertulis dalam UUD 1945 Pasal 33 ayat 2 dan ayat 3, yang isinya:

Ayat 2

Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.

Ayat 3

Sumber air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara, dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

Lantas, apa saja fungsi pemerintah dalam kegiatan ekonomi di Indonesia?

Berikut ini jawabannya!

3 Fungsi pemerintah dalam kegiatan ekonomi pemerintahan

1. Fungsi Alokasi

Fungsi ini memiliki arti bahwa pemerintah berfungsi sebagai penyedia barang dan jasa publik, seperti pembangunan jalan raya, jembatan, penyediaan fasilitas penerangan, dan telepon umum.

Tentunya hal itu sangat vital dalam kaitannya dengan perekonomian di Indonesia. Tanpa adanya fungsi ini, maka kegiatan ekonomi di Indonesia tidak akan berjalan dengan lancar.

2. Fungsi Distribusi

Fungsi ini mengartikan bahwa pemerintah memiliki peran dalam hal pemerataan atau distribusi pendapatan masyarakat. Tujuannya agar tidak ada ketimpangan dan kesenjangan ekonomi yang terlalu mencolok — antar penduduk di negeri ini.

3. Fungsi Stabilisasi

Fungsi ini mengartikan bahwa pemerintah memiliki peran dalam menciptakan kestabilan ekonomi, sosial politik, hukum, serta pertahanan dan keamanan. Jadi, tujuan dari fungsi ini agar menjaga perekonomian, nilai tukar rupiah, dan arus investasi agar tetap positif.

Baca juga:

Seperti apakah sistem ekonomi yang dianut Indonesia? Berikut ini paparannya!

Itulah dia 3 fungsi pemerintah dalam kaitannya dengan ekonomi pemerintahan di Indonesia. Tidak hanya BUMN dan BUMS yang memiliki peran sentral, pemerintah pun turut andil dalam jalannya roda perekonomian di negeri ini. Hanya saja, perannya tak se-dominan negara-negara yang menganut sistem ekonomi sosialis, seperti Rusia dan China.

Semoga bermanfaat!