Portal Islam

Portal Islam

Rujukan Berita Islam Terbaru Hari Ini

Apr 19, 2024
Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Bolehkah Menunda Shalat karena sedang Melakukan Pekerjaan?

Boleh enggak sih menunda Shalat?

Tentu saja menunda shalat merupakan salah satu hal yang harus kita hindari ya Naisha Mate. Menunda shalat tentu saja akan membuat kita terbiasa melakukannya. Padahal ini adalah sebuah hal yang tak baik. Awalnya hanya merasa biasa saja namun jika sudah terbiasa lama-lama maka akan merasakan bahwa hal tersebut sangat menjadi biasa saja, lalu kita akan terus meninggalkan shalat. Padahal awalnya hanya menunda saja.

Jangan sampai seperti itu ya NaishaMate, tentu menunda shalat adalah perilaku yang tidak dianjurkan. Sesibuk apapun kamu sedang bekerja maka sempatkanlah waktu untuk menjalankan ibadah Shalat. Allah sudah memberikan waktu yang tepat untuk kita dimana kita bisa  melakukan shalat dan meninggalkan sejenak beberapa hal yang ada kaitannya tentang dunia.

Walaupun pekerjaan kita sedang menumpuk,  maka jangan  pernah sekalipun kita menunda shalat. Menunda shalat justru akan membuat diri ini semakin jauh dari Allah. Maka kita jangan sampai menyia-nyiakan shalat dengan sebuah alasan, karena kita akan termasuk orang yang merugi.

Kenapa Tidak Boleh Menunda Shalat?

Dalam Alqur’an Surat Maryam ayat 59,

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

فَخَلَفَ مِنۢ بَعْدِهِمْ خَلْفٌ أَضَاعُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ وَٱتَّبَعُوا۟ ٱلشَّهَوَٰتِ ۖ فَسَوْفَ يَلْقَوْنَ غَيًّا

Artinya : “Maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan sholat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka mereka kelak akan menemui kesesatan.”

Jika kamu berat dengan pekerjaan, tapi kamu menggagap ringan dengan sholatmu, maka kamu adalah orang yang merugi. Ketahuilah pekerjaan atau kesibukan yang kita jalankan sekarang berasal dari Allah SWT. Allah SWT menitip kan ke kita karena Allah percaya bahwa umatNya tidak akan melupakanNya. Bahkan Nabi Muhammad SAW pernah mengatakan bahwa terdapat sholatnya orang munafik yaitu dengan menunda atau mengulur waktu sampai pada batas waktunya.

Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

تِلْكَ صَلاَةُ الْمُنَافِقِ يَجْلِسُ يَرْقُبُ الشَّمْسَ حَتَّى إِذَا كَانَتْ بَيْنَ قَرْنَىِ الشَّيْطَانِ قَامَ فَنَقَرَهَا أَرْبَعًا لاَ يَذْكُرُ اللَّهَ فِيهَا إِلاَّ قَلِيلاً

Artinya : “Itulah sholatnya orang munafik, duduk santai sambil lihat-lihat matahari. Hingga ketika matahari telah berada di antara dua tanduk setan (menjelang terbenam), dia baru mulai sholat, dengan gerakan cepat seperti mematuk 4 kali. Tidak mengingat Allah dalam sholatnya kecuali sedikit. (HR. Muslim 1443 & Ahmad 11999).”

Bersiap Dari Awal untuk Menghindari Menunda Shalat

Sejatinya berangkat atau bersiap lebih awal untuk mengerjakan sholat, bergegas datang ke masjid, menanti datangnya waktu sholat, mengikuti zikir, hingga mengaji merupakan di antara sebab seseorang mendapatkan ampunan. Selain itu merupakan perbuatan baik yang berpahala besar.  Sebagaimana keterangan hadits Rasulullah:

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَوْ يَعْلَمُ النَّاسُ مَا فِي النِّدَاءِ وَالصَّفِّ الْأَوَّلِ ثُمَّ لَمْ يَجِدُوا إِلَّا أَنْ يَسْتَهِمُوا عَلَيْهِ لَاسْتَهَمُوا وَلَوْ يَعْلَمُونَ مَا فِي التَّهْجِيرِ لَاسْتَبَقُوا إِلَيْهِ وَلَوْ يَعْلَمُونَ مَا فِي الْعَتَمَةِ وَالصُّبْحِ لَأَتَوْهُمَا وَلَوْ حَبْوًا

Sesungguhnya Rassulullah bersabda: “Seandainya manusia mengetahui apa (kebaikan) yang terdapat pada azan dan shaf awal, lalu mereka tidak akan mendapatkannya kecuali dengan cara mengundi, niscaya mereka akan melakukannya. Dan seandainya mereka mengetahui kebaikan yang terdapat dalam bersegera (menuju sholat), niscaya mereka akan berlomba-lomba. Dan seandainya mereka mengetahui kebaikan yang terdapat pada sholat Isya dan Subuh, niscaya mereka akan mendatanginya walaupun harus dengan merangkak.” (HR Bukhari).

Keutamaan Orang Menaati Waktu Shalat

Lalu apa saja keutamaan mempersiapkan atau menanti dan bergegas melaksanakan sholat ketika adzan telah berkumandang?

Pertama, orang yang menanti sholat itu sejatinya masih sama tengah berada dalam sholat. Maka jika  kita menunda shalat maka kita akan merugi

Artinya orang yang menunggu sholat akan memperoleh pahala sebagaimana pahala sholat. Sebagaimana hadits Rasulullah :

لا يزال أحدكم في صلاة ما دامت الصلاة تحبسه لا يمنعه أن ينقلب إلى أهله إلا الصلاة “Kalian dicatat mendapat pahala shalat selama kalian menunggu sholat, sehingga tidak ada yang menghalanginya pulang kerumah kecuali karena menunggu sholat.” (Muttafaqun ‘alaih)

Kedua, orang yang menanti datangnya waktu sholat maka para malaikat akan berdoa untuknya memohon ampunan dan belas kasihan selama ia berada dalam tempat sholatnya dan belum berhadas.

Ketiga, mananti datangnya sholat merupakan sebab terhapusnya dosa dan diangkatnya derajat. Menunda shalat justru akan membuat kita jauh dari Allah dan melakukan banyak dosa.

 Keempat, ke masjid untuk melaksanakan sholat berjamaah lebih utama dua puluh tujuh derajat dari pada sholat munfarid.

Kelima, orang yang datang lebih awal ke masjid dan mengikuti takbir pertama dengan imam, maka Rasulullah bersabda:

من صلى لله أربعين يوماً في جماعة يدرك التكبيرة الأولى كتبت له براءتان : براءة من النار وبراءة من النفاق “Siapa yang sholat empat puluh hari secara berjamaah sejak takbir pertama, dicatat baginya dua keterbebasan, keterbebasan dari api neraka dan keterbebasan dari kemunafikan.” (HR Tirmidzi).

Keenam, orang yang sholat dan menyadari keutamaan berada di shaf awal maka akan berlomba-lomba. Menunda shalat memang akan membuat diri kita justru tidak akan mendapatkan apapun.  Sebgaimana hadits nabi.

لو يعلم الناس ما في النداء والصف الأول ثم لم يجدوا إلا أن يستهموا عليه لاستهموا Artinya: “Andaikata para manusia itu mengetahui betapa besar pahalanya berazan dan menempati shaf pertama  di waktu sholat, kemudian mereka tidak menemukan jalan untuk memperolehinya itu melainkan dengan cara mereka mengadakan undian, nescayalah mereka akan melakukan undian itu.” Mufataq alaih.

 

Comment

Your email address will not be published

There are no comments here yet
Be the first to comment here