Banyak hal yang bisa dijadikan bisnis apabila memiliki potensi dan memenuhi sebuah syarat.

Syarat apakah itu?

Syarat yang dimaksud adalah ketika ‘sesuatu’ disukai oleh banyak orang, maka ‘sesuatu’ yang dimaksud akan menjadi bisnis. Ya, yang namanya bisnis berawal dari masyarakat, konsumen, pengguna — atau apapun namanya — yang bersifat publik. Jadi apabila kamu ingin menciptakan bisnis dari ‘sesuatu yang baru’ — usahakan ‘sesuatu’ yang dimaksud bakal disukai oleh banyak orang.

Mengapa demikian?

Ilustrasi dari Pixabay

Seperti judul artikel, “Ketika banyak orang suka dengan ‘sesuatu’, maka terciptalah bisnis dari ‘sesuatu’ tersebut — di sini akan dijelaskan 3 contoh dari yang dimaksudkan dari judul tersebut.

Apa sajakah itu?

1. Olahraga Sepakbola

Seperti yang diketahui, sepakbola merupakan olahraga terpopuler saat ini. Banyak orang yang rela menonton olahraga ini — baik di televisi maupun langsung di stadion.

Karena kepopulerannya, dibuatlah suatu sistem yang teratur — agar ‘hiburan’ dalam sepakbola bisa dinikmati secara berkelanjutan. Sistem yang dimaksud adalah KOMPETISI.

Ada 2 jenis kompetisi dalam dunia sepakbola, yaitu kompetisi antar klub — dan kompetisi antar negara. Kedua kompetisi tersebut — hingga saat ini masih sangat populer dan disukai banyak orang.

Karena sistem ini disukai banyak orang, alhasil terciptalah BISNIS dalam dunia sepakbola. Banyak sekali perputaran uang yang terjadi dalam sepakbola, seperti:

– Uang dari penjualan tiket

– Uang dari hak siar

– Uang dari sponsor.

Tak sampai di situ, uang pun bisa dinikmati oleh orang-orang SELAIN pelaku dalam sepakbola, seperti:

– Pedagang merchandise

– Pedagang asongan

– Stasiun TV yang menyiarkan

– Komentator sepakbola

– Tukang parkir stadion

– Kafe penyelenggara nonton bareng

dan masih banyak lagi.

Bisa disimpulkan, kalau olahraga sepakbola menjadi LAHAN BISNIS yang sangat besar. Banyak pihak yang bisa mengambil keuntungan, berkat adanya olahraga ini.

Mengapa bisa demikian?

Jawabannya ya itu tadi — karena olahraga ini disukai banyak orang. Seandainya orang-orang tidak menyukai olahraga ini, maka tidak ada BISNIS dalam sepakbola.

Jadi, dari contoh pertama ini sudah bisa disimpulkan — bahwa ‘bisnis tercipta dari ‘sesuatu’, apabila banyak orang menyukai ‘sesuatu’ tersebut’.

2. Film layar lebar

Orang-orang menyukai sebuah cerita, dan film layar lebar melengkapi hal itu. Apalagi cerita yang disajikan oleh film layar lebar bisa dinikmati dalam bentuk audio dan visual dengan kualitas terbaik. Orang-orang pun rela untuk merogoh koceknya demi bisa menyaksikan film tersebut.

Dari situ tercipta -lah bisnis — yaitu dengan adanya bioskop. Melalui bioskop, orang-orang harus bayar untuk bisa menonton film. Alhasil, dari sinilah penghasilan utama dari si pembuat film.

Tak hanya sampai disitu, ketika film tersebut populer, maka ada BISNIS lain yang bisa dimaksimalkan. Pembuat film kembali mendapatkan uang melalui:

– Penjualan DVD original dari film tersebut

– Mendapatkan fee ketika ada stasiun TV yang menayangkan film tersebut (beberapa tahun kemudian)

– Mengadaptasi film ke dalam versi serial TV, dan mendapatkan fee dari stasiun TV.

Bisnis selanjutnya, bukan tidak mungkin juga bisa melibatkan penyanyi yang mengisi soundtrack film. Akibatnya si penyanyi akan semakin tenar, dan lagunya menjadi hits. Dari situ si penyanyi akan mendapatkan uang lantaran banyaknya job manggung (on air dan off air), maupun menjadi bintang iklan.

Dari kesemua BISNIS yang tercipta dari film layar lebar, semua berawal dari ‘banyaknya orang yang suka nonton film’.

3. Game smartphone

Evolusi dunia digital, juga merambah ke dunia game. Dahulu, game hanya bisa dinikmati apabila kita memiliki console game seperti Nintendo, Sega, Playstation dan lain-lain. Kini, berkat kemajuan industri Smartphone — game pun bisa anda nikmati melalui gadget serbaguna tersebut. Hal itu juga didukung oleh pengembangan OS mobile yang saat ini didominasi oleh 2 pemain besar — yaitu Apple (iOS) dan Google (Android). Dari situlah industri game mobile semakin berkembang dan memungkinkan untuk dijadikan lahan bisnis.

Seperti apa BISNIS yang tercipta dari dunia game?

Apabila anda seorang pembuat game — dan game anda di download banyak orang — maka anda bisa mendapatkan uang dengan beberapa metode, diantaranya:

1. Memasang banner iklan di game anda

2. Menjual item / senjata / chips yang ada di game anda

3. Sistem upgrade berbayar untuk game versi premium.

Selain untuk pemilik game, BISNIS dari industri ini juga bisa dinikmati oleh:

1. CPA marketer

Tugasnya adalah mempromosikan game hingga didownload orang banyak. Perhitungan komisi berdasarkan jumlah instal dari game tersebut

2. Developer

Bisa membuka jasa pembuatan game smartphone

3. Pembuat film

Apabila game booming, maka ada kemungkinan game tersebut dibuat versi film. Tentunya hal ini menjadi peluang bisnis bagi pembuat film.

Baca juga:

Tanpa Kemampuan Coding, Anda Juga Bisa Membuat Aplikasi Android dan iOS dengan Simpel. Caranya?

Dari ketiga contoh di atas, sudah jelas kalau bisnis itu erat kaitannya dengan konsumen. Semakin konsumen suka, maka bisnis tersebut akan semakin besar. Sebaliknya, apabila konsumen tidak suka — maka tak akan ada lahan bisnis di sana.

Jadi, bagi anda yang ingin menciptakan ‘sesuatu’ yang baru — pastikan kalau ‘sesuatu’ yang anda buat itu berpotensi disukai banyak orang. Pertimbangkan pula — apakah ‘tren’nya hanya sesaat, atau untuk jangka panjang.

Bagi yang tak berani mengambil resiko untuk berbisnis berdasarkan ‘kesukaan’ konsumen — ada baiknya agar anda bermain aman saja. BISNIS yang main aman adalah bisnis yang didasari akan ‘kebutuhan pokok masyarakat’.

Bisnis seperti ini cenderung bertahan lebih lama ketimbang bisnis berdasarkan ‘kesukaan masyarakat’. Hanya saja, bisnis seperti ini sangat banyak pesaingnya — dan anda akan ikut bermain di ‘lingkaran yang sama dengan mereka’. Alhasil, anda pun menjalankan bisnis yang sifatnya ‘mainstream’.

Pertanyaannya sekarang, bisnis apa yang akan anda pilih? Bisnis berdasarkan ‘sesuatu yang baru (kesukaan masyarakat)’ — atau bisnis yang ‘main aman (kebutuhan pokok masyarakat)’?

Silahkan berikan jawaban anda di kolom komentar ;). (af)