Account officer tentunya sudah kedengaran tak asing lagi di telinga banyak orang Indonesia. Istilah ini sendiri ada untuk menggambarkan salah satu posisi pekerjaan yang sangat umum ditemui dalam perusahaan yang bergerak dalam bidang keuangan.

Memang dalam perusahaan yang bergerak dalam bidang keuangan terdapat beragam tingkatan yang tentunya juga dihuni beragam orang. Semua orang dalam suatu tingkatan memiliki fungsi, peranan, dan tugas yang beraneka ragam satu sama lainnya.

Begitu pula halnya dengan jabatan Account Officer. Semua orang yang memegang jabatan ini tentu punya peran penting juga. Apa kamu mau tau lebih jauh tentang posisi yang satu ini? Jika ya mari simak artikel khusus ini sekarang.

Apa Itu Account Officer

Setiap perusahaan pastinya memiliki banyak pekerja atau karyawan. Tentunya semua pekerja dan karyawan tersebut menduduki jabatan masing – masing dan punya fungsi serta peran masing – masing.

Hal seperti ini tentunya juga terjadi pada perusahaan yang bergerak dalam bidang keuangan. Yang mana mereka juga memiliki banyak pekerja yang ditempatkan dalam jabatan dan fungsi masing – masing.

Salah satu jabatan yang ada di dalam perusahaan yang bergerak dalam bidang keuangan adalah Account Officer. Tentunya jabatan yang satu ini juga punya tugas khusus dan peranan khusus pula.

Jadi istilah Account Officer atau dikenal pula dengan nama AO adalah istilah yang digunakan untuk menyebut sebuah posisi dalam perusahaan keuangan. Oleh sebab itu lah biasanya kamu bisa menemukan AO ini di bank dan lembaga keuangan lainnya.

Ada banyak sekali peranan AO dalam perusahaan perbankan. Di perusahaan perbankan, AO berperan memperkenalkan perusahaan pada calon pelanggan dan menghubungkan antara perusahaan dan calon pelanggan. Selain itu AO juga berperan dalam penjualan jasa perusahaan perbankan tersebut.

Di perusahaan yang kegiatan usahanya berhubungan dengan keuangan. Nasabah merupakan pihak yang sangat penting. Tak mengherankan jika nasabah benar – benar diperlakukan dengan baik dan sesuai SOP.

Untuk melayani dan memperlakukan nasabah dengan baik ini lah makanya ditunjuk seseorang yang bertugas sebagai AO. Jadi secara umum tugas AO sendiri adalah untuk mengidentifikasi para calon nasabah sebuah perusahaan perbankan dan membantu nasabah tersebut sebaik – baiknya.

Di dalam perusahaan perbankan sendiri, ada berbagai jenis dan bagian dari AO itu sendiri. Terdapat AO Micro, Ao SME, AO Secured Loan, AO Financial Service, dan AO Kredit. Semua AO tersebut memiliki tugas pokok yang sama yaitu mengidentifikasi calon nasabah dan membantu nasabah perusahaan perbankan.

Beragam Tugas Yang Harus Dilakukan Account Officer

Account Officer atau AO merupakan sebuah jabatan dalam perusahaan yang bergerak dalam bidang keuangan. Tugas utama dari AO adalah mengidentifikasi calon nasabah dan membantu nasabah perbankan sebaik – baiknya.

Agar lebih mempermudah AO untuk menjalankan tugas – tuganya. Tentu saja tugas AO itu sendiri terbagi menjadi beberapa tugas. Yang mana muara akhir dari tugas tersebut merupakan tugas utama dari AO itu sendiri.

Walau tugas AO terdengar simpel dan mudah untuk diurus dan dilakukan. Sebenarnya tugas AO sendiri cukup banyak dan kompleks. Sehingga tugas AO tak bisa kamu remehkan begitu saja. Kamu akan dapat merasakannya saat bekerja sebagai Account Officer di sebuah perusahaan.

Sebagai seorang AO di perusahaan perbankan kamu akan mengurusi banyak hal dan banyak tugas. Selama menjadi AO kamu akan dimintai mencatat data klien, membantu klien jika ada masalah, membuat invoice keuangan klien, hingga membuat laporan keuangan bulanan.

Banyaknya tugas AO ini tentu saja sangat memakan waktu para AO itu sendiri. Sehingga jika AO tak pandai – pandai membagi waktu dan tak bisa multitasking. Bisa saja pekerjaan itu menumpuk dan tak dapat diselesaikan sesuai waktunya oleh AO.

Untuk itu lah sebelum menjadi seorang AO kamu harus berlatih melakukan beberapa tugas sekaligus atau multitasking. Pastikan kamu bisa melakukan berbagai pekerjaan dalam satu waktu dengan baik.

Jika kamu yakin kalau kamu bisa mengerjakan banyak pekerjaan dalam satu waktu dengan baik. Barulah kamu boleh mencoba untuk menjadi seorang AO untuk sebuah perusahaan yang bergerak di bidang perbankan.

Setidaknya bila kamu menduduki posisi sebagai seorang AO di perusahaan perbankan maka kamu akan memiliki berbagai tugas. Nah berikut adalah rincian tugas dari seorang AO yang harus kamu ketahui.

1. Tugas Collecting Atau Tugas Pengumpulan

Tugas pertama yang harus dilakukan oleh seseorang setelah ia menjadi seorang AO adalah tugas collecting. Collecting ini sering pula dikenal dengan sebutan tugas pengumpulan.

Sesuai namanya yang berarti tugas pengumpulan. Maka dalam tugas ini AO akan berperan mengumpulkan semua informasi berguna terkait dengan calon nasabah.

Untuk mempermudah tugas collecting atau pengumpulan data ini. AO tentu saja diperbolehkan untuk melakukan collecting dengan beragam cara.

Kalau kamu seorang AO, kamu bisa melakukan collecting dengan menyebarkan brosur perusahaan secara online maupun offline. Selain itu kamu juga boleh menelpon keluarga atau teman terdekat untuk meminta saran siapa saja yang cocok untuk menjadi nasabah.

Nah nantinya kalau AO sudah berhasil menemukan siapa saja yang cocok untuk dijadikan nasabah, barulah AO bisa melakukan tugas selanjutnya. Seperti apa tugas selanjutnya dari seorang AO? Simak di sini lanjutan tugas AO itu ya.

2. Tugas Pengenalan Berbagai Produk Keuangan Perusahaan

Setelah AO berhasil mendapatkan data berbagai orang yang dianggap cocok untuk menjadi calon konsumen perusahaan. Barulah akhirnya AO bisa langsung memulai ke tahap tugas berikutnya.

Tugas selanjutnya dari seorang AO adalah tugas memperkenalkan beragam produk keuangan pada calon pelanggan. Tentu saja produk yang ditawarkan oleh AO tersebut merupakan produk – produk keuangan yang dijual perusahaan tempat ia bekerja.

Nah karena perusahaan tersebut bergerak di bidang keuangan atau perbankan. Maka sudah tentu jika yang akan ditawarkan oleh AO sendiri merupakan jasa di bidang keuangan. Misalnya seperti pembuatan kartu kredit, penyelesaian pinjam meminjam, penyelesaian deposito, dan hal lain tentang keuangan pula.

Baca Juga Pengertian Berpikir Kritis, Cara Mengasah, Manfaat, dan Praktek
Selama menjelaskan bidang produk perusahaan ini, diharapkan Account Officer dapat menjelaskannya dengan baik. Hal ini dilakukan agar calon pelanggan tertarik membeli produk perusahaan yang ditawarkan Account Officer.

3. Tugas Membangun Hubungan Yang Baik Dengan Semua Calon Customer Perusahaan

Seorang Account Officer juga memiliki tugas untuk membangun hubungan yang baik dengan semua calon pelanggan. Terutama calon pelanggan yang menjadi tanggung jawab dari AO tersebut.

Untuk menjalin hubungan yang baik dengan semua calon pelanggan, ada beberapa hal yang bisa dilakukan AO. AO bisa mulai melakukan follow up terkait dengan penawaran produk pada para pelanggan perusahaan.

Selain itu AO juga bisa bertukar kabar sesekali dengan para pelanggan perusahaan. Jika seandainya bertemu di luar dengan calon pelanggan, AO juga harus bersikap sopan dan menghargai pelanggan.

Membangun hubungan baik antara AO dengan pelanggan bisa membawa banyak sekali dampak positif. Hal utamanya tentu saja dari segi kemajuan perusahaan. Di mana pelanggan tentu saja lebih suka menggunakan jasa perusahaan perbankan yang memiliki AO ramah dan berkualitas.

4. Tugas Untuk Membantu Konsumen Menyelesaikan Masalahnya

AO juga diharapkan oleh perusahaan dapat membantu konsumen dengan baik. Hal utama untuk membantu konsumen tentu saja membantu menjelaskan produk – produk perusahaan secara terperinci.

Jika seandainya setelah dijelaskan pun konsumen masih kurang paham dengan produk jasa perusahaan perbankan tersebut. Sudah menjadi tugas seorang Account Officer untuk membantu menjawab semua pertanyaan klien. Pastikan klien mengerti dengan produk dari perusahaan perbankan kamu.

Selain menjelaskan produk perusahaan secara rinci, Account Officer juga memiliki tugas lainnya. Tugas lainnya itu adalah AO harus bisa membantu nasabah untuk menyelesaikan masalah yang terjadi.

Jadi jika seorang nasabah sudah membeli produk perusahaan dari seorang AO dan ternyata ia mengalami masalah terkait produk itu. Maka AO diharapkan mampu membantu nasabah tadi untuk mendapatkan penyelesaian dari masalah yang dilaminya.

Tentunya dalam menyelesaikan masalah klien, AO tak boleh asal – asalan juga. Saat menyelesaikan masalah seorang nasabah, AO harus terus berpedoman pada SOP perusahaan tempat ia bekerja. Jadi bantulah arahkan konsumen untuk mendapatkan bantuan sesuai dengan SOP perusahaan yang berlaku.

5. Account Officer Juga Harus Berkomunikasi Dan Berkoordinasi Dengan Staf Marketing

Di dalam perusahaan perbankan juga dikenal istilah staf marketing. Yang mana fungsi dari staf marketing ini di perusahaan perbankan juga sama dengan di perusahaan lainnya.

Fungsi dari staf marketing di perusahaan perbankan adalah mengelola penjualan dan membuat rencana penjualan jangka panjang. Tugas ini juga sama seperti tugas marketing perusahaan lainnya.

Dalam perusahaan perbankan AO atau Account Officer juga sangat penting peranannya dalam bidang penjualan produk. Di mana ia akan menawarkan dan menjelaskan produk pada calon pelanggan perusahaan perbankan.

Oleh sebab itu lah antara AO dan marketing perusahaan perbankan harus bisa berkoordinasi dengan baik. Sehingga diharapkan dari koordinasi yang baik ini, angka penjualan produk perusahaan perbankan bisa meningkat pesat.

Itulah berbagai informasi terkait dengan Account Officer yang layak untuk kamu ketahui dengan baik. Semoga bermanfaat untuk kamu.