Wiki

Wiki

Portal Islam

Mar 29, 2024
Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang
Breaking

Hutan Sumber Pangan Bagi Kehidupan Manusia

hutan sumber pangan

Hutan merupakan kawasan yang sangat luas, bebas juga tempat tinggalnya hewan-hewan liar yang jumlahnya tidak main-main. Pun merupakan salah satu kawasan yang banyak sekali tumbuhan-tumbuhan bebas.

Jika saat ini kamu merasa bahwa keberadaan hutan tidak penting, itu sangat salah. Faktanya, selain hutan sebagai kawasan yang bebas sebagai tempat tinggal hewan, tumbuhan juga pepohonan, hutan juga hutan sumber pangan bagi kehidupan kita.

Ada banyak orang-orang yang sudah memberikan motivasi dan juga inspirasi agar tetap melestarikan keberadaan hutan yang ada di sekitar daerah kita.

Pentingnya Menjaga Kelestarian Hutan

Ilustrasi Hutan @canva

Jangan pernah kamu menganggap kalau hutan itu hanya kawasan bebas yang mana kita pun bebas melakukan apa saja, termasuk merusak hutan. Hal tersebut nyatanya kesalahan besar bagi kita, kita akan berurusan dengan hukum.

Tentu saja hutan sangat dilindungi pemerintah, jangan sampai kita merusaknya, lebih baik kita lestarikan keberadaannya. Apalagi, hutan yang memiliki peran penting bagi kehidupan manusia yakni sumber makanan.

Dalam artikel sebelumnya saya pernah menulis tentang manfaat hutan hujan tropis, dalam pembahasan itu ada banyak sekali manfaat-manfaat yang luar biasa.

Kita sangat penting menjaga kelestarian hutan dan bukan tanpa alasan. Mungkin kamu tidak pernah berfikir bahwa merusak hutan sama saja merusak sumber kehidupan mahluk hidup, termasuk manusia. Gak percaya? Coba pikirkan lagi tentang keberadaan hutan.

Nah, agar kamu dapat berfikir secara luas, mari kita simak alasan kenapa kita harus menjaga hutan agar tetap lestari.

A. Hutan Sebagai Tempat Tinggal Hewan

Hutan merupakan tempat tinggal hewan

Pertama yang meski kamu ingat bahwa hutan adalah tempat tinggalnya mahluk hidup hewan yang bebas. Ada banyak sekali jenis-jenis hewan yang hidup di hutan, makan di hutan, juga bermain di hutan.

Bayangkan saja, dari sekian banyaknya hewan yang hidup di hutan, memanfaatkan keberadaan hutan, jika kita rusak, bagaimana nasib ribuan jenis hewan yang tinggal disana?.

Itulah yang pertama harus kita pikirkan, mereka tidak seperti kita yang dapat berfikir, yang mereka pikirkan hanya makan, tidur, main dan jalan-jalan saja. Semua tempatnya ya adalah hutan.

Mereka akan hilang, tidak makan, tidak bisa berteduh jika hutan dengan sengaja kita rusak. Mengingat lagi kasus kebakaran hutan yang terjadi di Kalimantan kemarin, ada tuh ular piton terbesar yang mati karena kejadian tersebut.

Mungkin selain ular piton yang menjadi perbincangan itu, ada banyak lagi hewan-hewan yang mati karena terjadinya kebakaran hutan. Kita tahu kebakaran itu tidak disengaja, tapi membuat hewan-hewan disana mati, bagaimana kalau kita sengaja merusak hutan?.

B. Hutan Gundul Berpengaruh Terhadap Manusia

Hutan gundul sangat berpengaruh terhadap manusia

Ketika dengan sengaja kita merusak hutan, membakarnya dengan bertujuan yang mungkin banyak sekali alasannya. Tapi apakah kamu tahu bahwa merusak hutan juga berpengaruh terhadap kehidupan manusia?.

Bayangkan saja, di hutan ada banyak sekali sumber-sumber pangan, bahkan di kampung saya saja sekitar 70% sumber pangan manusia adalah dari hutan. Nah, kalau hutan itu hancur, bagaimana nasib kita?.

Hutan yang gundul sangat berpengaruh terhadap kehidupan kita, banyaknya tumbuhan-tumbuhan yang hilang begitu saja sehingga membuat kita kehilangan sumber kehidupan.

C. Sumber Obat Alami

Hutan merupakan sumber obat alami

Jangan pernah meragukan keberadaan hutan, contohnya hutan hujan tropis yang didalamnya ternyata ada banyak sekali obat-obatan alami. Untuk menyembuhkan penyakit tanpa bahan-bahan kimia, kita bisa mencarinya obat alami di hutan.

Tak terhitung banyaknya, tanpa kita sadari, banyak produk-produk obat yang bahannya menggunakan bahan-bahan alam yang didapatkan dari hutan. Kalau kita tahu apa saja obat yang ada di hutan, kenapa masih mencari yang lain?.

Dan ketika hutan kita rusak, bayangkan ada banyak sumber obat alami yang hilang begitu saja, padahal sangat memiliki peran paling penting bagi manusia.

Sekiranya kita percaya kalau hutan sumber pangan bagi kehidupan manusia, kenapa masih ingin merusak keberadaannya? Nah mulai sekarang kita wajib menjaga dan melestarikan hutan.

Selain alasan diatas, tentu masih ada banyak lagi yang menjadi alasan kuat kenapa kita harus menjaga dan melestarikannya. Kamu dapat menemukan informasi-informasi tentang hutan dan pesisir di WALHI.

Hutan Sumber Pangan

Hutan sumber pangan

Bagaimana dengan orang-orang yang memanfaatkan hutan sebagai salah satu sumber pangan? Tentu mereka menjaga dan melestarikan hutan, kalaupun ada kayu yang di ambil, mereka pasti menanamnya lagi dengan yang baru agar tetap lestari.

Salah satu contoh makanan yang terdapat dari hutan yang sangat saya dambakan adalah jengkol. Setiap tahun orang-orang di kampung kami panen jengkol, selain untuk lauk makan, faktanya jengkol juga dijadikan sebagai sumber uang.

Jangan berharap jika jengkol di kampung kami ini didapatkan dari tanah-tanah biasa di pemukiman warga. Memang ada, tapi hanya beberapa saja, 90% jengkol ditanam di hutan, hanya ada beberapa yang ditanam di dekat rumah-rumah.

Selain jengkol, sawah yang merupakan tempat menanam padi di kampung kami berada di hutan, tentu jika hutan itu terjadi kerusakan, bagaimana nasib sawah? Bagaimana kita bisa mendapatkan nasi? Masih sama dengan jengkol, sekitar 80% sawah-sawah di kampung saya ini berada di kawasan hutan.

Alasan memiliki sawah di hutan adalah kemudahan dalam mengelolanya, sumber air di hutan itu sangat banyak, meskipun kemarau panjang, air masih tetap ada karena banyak pohon-pohon tinggi yang melindungi kekeringan terhadap tanah yang dapat menghilangkan air.

Oya, saya akan mencoba menceritakan tentang jengkol yang benar-benar didapat dari hutan, kalau kamu mencoba berkunjung ke kampung saya, akan saya ajak ke hutan, dimana disana banyak sekali pohon jengkol milik warga setempat.

Jengkol Dari Hutan Untuk Kehidupan

Jengkol

Mengingat jengkol ini sebuah makanan yang khas banget, saya akan mencoba menceritakan sedikit saja tentang makanan ini yang sangat saya favoritkan sebagai lauk saat makan.

Saya sangat menyukai makanan ini, meski kata orang aromanya bau, tapi rasanya yang khas dan enak, aroma itu bisa dihilangkan dengan olahan yang pas dan juga kita bisa menghilangkan bau di mulut dengan menggosok gigi menggunakan pasta.

Jengkol sendiri memiliki manfaat yang sangat banyak bagi kesehatan kita, sebagai buah yang berasal dari tumbuhan dengan pohon tinggi dan ditanam di hutan, jengkol juga kaya akan manfaat bagi kehidupan manusia.

Dimana, harga jengkol saat ini sangat tinggi, sedangkan di kampung kami setiap tahunnya mereka panen jengkol, dijual dan di impor ke kota-kota besar, termasuk Jakarta. Jengkol yang kalian makan di kota besar itu mungkin jengkol dari kami.

Sebagai sumber makanan bagi manusia, jengkol juga mengandung manfaat bagi kesehatan, diantaranya.

  • Mengontrol tekanan darah
  • Menangkal radikal bebas yang menyebabkan kanker
  • Mencegah maag dan asam lambung
  • Menjaga kesehatan jantung
  • Meningkatkan kekuatan otot juga tulang
  • Dan masih banyak lagi manfaatnya

Nah, saya sangat menyarankan bagi kamu agar mengetahui makanan ini, apalagi kalau diolah menjadi makanan yang luar biasa, seperti di semur, tentu saja sajiannya sangat menggugah selera.

Jadi kamu perlu tentang makanan ini, karena saya merasa masih ada banyak yang belum mengetahui tentang jengkol, tapi sekarang kamu sudah tahu bahwa jengkol ini sebagai sumber pangan manusia yang berasal dari hutan.

Jadi sangat jelas kalau keberadaan hutan sumber pangan bagi manusia yang tentunya tidak boleh di rusak. Jaga kelestariannya agar kita bisa menikmati hasil dari hutan yang luar biasa itu.

Yuk Lestarikan Hutan

Yuk lestarikan hutan

Sekarang kita benar-benar sudah tahu bahwa hutan sumber pangan bagi manusia. Seperti yang saya katakan diatas bahwa 70% sumber pangan manusia adalah dari hutan.

Setidaknya saya sudah menceritakan secara singkat dari salah satu sumber pangan yang sangat disukai di tanah air ini, yaitu jengkol, sehingga kita jug sekarang mulai berfikir untuk tidak merusak hutan dan tetap melestarikannya.

Saya, WALHI dan Blogger perempuan mengajak semua yang telah membaca artikel ini untuk membuat hutan agar lebih baik lagi, apalagi hutan itu ada undang-undangnya yang tentu jika kita melanggar kita akan berurusan dengan hukum.

Comment

Your email address will not be published

There are no comments here yet
Be the first to comment here