Muamalah

Muamalah

Portal Islam

Apr 19, 2024
Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang
Breaking

Membangun Startup Artinya Membangun Sistem, Siap-Siap Tidak Berpenghasilan

pixabay

Dunia startup memang salah satu dari dunia usaha. Akan tetapi dalam membangun startup sedikit berbeda dengan membangun usaha kebanyakan. Kalau dalam membangun usaha, orang-orang akan mendapatkan uang (omset) sejak pertama kali usaha dijalankan. Sedangkan untuk startup, sewaktu membangun di awal harus siap tidak berpenghasilan. Biarpun berpenghasilan, besarannya pun tak sebesar biaya yang dikeluarkan. Artinya, pada saat membangun startup di awal harus siap merugi terlebih dahulu. Mengapa bisa demikian?

Memang betul, prinsip seorang startup founder bukanlah uang semata. Prinsip mereka adalah menemukan solusi dari permasalahan yang terjadi, membuat sistem sederhana yang mempermudah orang-orang dan memahami kebutuhan dasar manusia serta cara simpel untuk memenuhinya. Ingat, uang hanyalah bonus!
Berbeda dengan pengusaha kebanyakan. Fokus utama mereka adalah omset dan margin keuntungan. Dan para pengusaha biasanya akan mendapatkan penghasilan sejak awal usaha berdiri. Intinya uang adalah segalanya.
Nah, apabila seseorang ingin menciptakan startup, tapi pemikirannya masih seperti pengusaha kebanyakan (mengutamakan uang), maka jangan harap dia akan bertahan. Orang tipikal seperti ini akan berhenti di tengah jalan, karena startup yang sukses butuh waktu bertahun-tahun. Sementara seorang pengusaha maunya harus cepat dalam hal mendapatkan uang.
Oleh karena itu, bagi teman-teman yang ingin terjun ke dunia startup — pertama-tama yang harus ditanamkan adalah pola pikir seperti seorang pendiri startup sejati. Jangan semata memikirkan uang dan uang. Pikirkanlah bagaimana membangun ekosistem yang mempermudah manusia dalam memenuhi kebutuhannya. Dan yang terpenting, sobat-sobat harus siap tidak memiliki penghasilan dalam tahun-tahun awal berdirinya startup. Apakah sobat siap?
Apabila sobat-sobat siap membangun startup, artinya sobat harus memiliki banyak tabungan untuk ‘bertahan hidup’. Karena aktivitas membangun startup tidak menjanjikan penghasilan di awal, melainkan di masa yang akan datang. Namun, sobat-sobat akan sedikit bernafas lega apabila ada investor yang tertarik mendanai startup sobat. Artinya jalan sukses sobat setidaknya telah didukung oleh pihak lain yang memiliki materi lebih. Dan mereka percaya pada visi dan misi sobat.
Sekian dulu ulasan dari saya mengenai kesiapan dalam merintis startup. Semoga bermanfaat!

Comment

Your email address will not be published

There are no comments here yet
Be the first to comment here